Thursday 22 October 2015

Tamu Tak Diundang

Kamis malam ini
Harapan mengetuk pintu;
bertandang kembali

Maaf pintu sudah terkunci
Tamu yang membawa luka tak bisa kuterima lagi

(L)
06 Apr 16

Thursday 3 September 2015

I do

Do i ever in my life make very bad decission?
Yes. I do made bad decission for temporary happiness.
I ruined my own life and some other.
I ruined my self because i don't believe or not anymore have faith in me, my self and others.
I am broken
And whats make me feel hurts i already put all my heart in everything i left behind now i'm empty.
It's all my fault.
It's all my decissions
And i put someone else to suffered with me.
Do i regret it? Yes.
Honestly most of time i have think about it a lot again and again, and there are thousand "what if" 
But i've choosed
Maybe it's too late
Maybe it's not
Maybe i'd better this way
Maybe i should burn my self to ash
Or stop breathing forever
Do i feel sad?
Yes i do
But i have to smile.
Most of time if i dont want to hurt my self when people feel sorry for me.
But one thing for sure
I wouldn't fell broken heart anymore
I already broke it into pieces.

There it goes...
03 Sep 2015
(L)

Thursday 30 July 2015

Setahun Lalu

Hari ini
Tepat satu tahun sejak kita pertama kali bertemu.
aku mengambil foto ini setelah melihatmu
Setiap kali melihatnya
Aku melihatmu

Kau dan pemandangan ini begitu indah
Selayaknya pemandangan akan berganti
Tak abadi
Meskipun demikian, semua tampak begitu menggiurkan dan aku khawatir akan berakhir hambar.

Maafkan jarak yang sudah kubuat
Maafkan dinding yang kubangun agar aku tak bisa mencoba meraihmu
Bila kelak kau lelah tak apa, tak perlu selamatkan aku

Aku tahu perasaan ini seharusnya tak ada
Aku tahu harapan ini tak boleh tumbuh
Aku takut jatuh dan kau tak ada untuk menangkapku
Aku tak ingin kehilangan dirimu
Dan yang paling kutakutkan adalah kehilangan akal sehatku sendiri

29 Juli 2015
Setahun yang lalu kau asing
Kini aku tahu kenanganmu tak akan usang.

(L)

Wednesday 15 July 2015

Jadi Waras Itu Capek

Ketika jadi orang waras yang dituntut nrimo dan ngalah terus sama orang yang pura-pura agak gila rasanya pengen nunjukin gini loh sikap orang gila itu seharusnya sambil ngacak-ngacak mukanya pake tai campur sambel.

15 Jul 2015
(L)

Tuesday 7 July 2015

Ramadan Dan Beberapa Hal Yang Melintasi Pikiran

Apakah kita tidak merasa ada yang salah dengan keyakinan kita saat menjalani apa yang kita yakini dengan setengah hati?
Bulan puasa saat kita berlatih menahan napsu selain lapar dan haus juga mengendalikan diri belum apa-apa sudah ribut soal minta dihormati mereka yang tak berpuasa. Padahal yang jika Allah berkenan dengan puasanya dengan ibadahnya, siapa yang masuk surga?

Dengan hadiah surga yang tak terkatakan indahnya apa mungkin ujiannya gampang?
Ya, ga mungkin.
Kalau gampang hadiahnya mungkin cuma voucher belanja 50 ribu atau setrikaan atau dispenser.
Mau?

Dengan kebahagiaan di akhirat apakah kita masih mau mengurangi kesempatan itu dengan marah, dengki, merasa tak dihargai, merasa paling suci, paling benar, merasa puasa dan ibadahnya yang paling disuka dan diterima Allah
Lalu menuding orang lain sampai mengatakan mereka kafir?
Apa kalian lupa ada perempuan yang menjalani kodratnya dan terpaksa tak berpuasa. Ada ibu dan bapak lain yang tetap harus berjualan demi mencari rejeki untuk anak-anaknya.
Kita yang harus menguatkan iman agar tak mudah tergoda bujuk rayu, lalu apalagi sampai ngatain negara kita ga islami.
Lahhhhh
Indonesia memang bukan negara islam
Kebetulan saja di sini mayoritas penduduknya beragama islam

Seharusnya bangun sahur itu kesadaran diri sendiri
dan kita ga perlu merepotkan saudara kita yang lain untuk berkeliling menabuh gendang atau apapun untuk mengingatkan
sehingga mengurangi waktu yang seharusnya bisa mereka pakai untuk berdoa atau beristirahat malah berkeliaran di jalan untuk mengingatkan saudaranya yang lain sahur agar puasanya kuat, ga berasa lapar-lapar banget atau haus-haus amat. Juga membuat mereka harus sahur di jalan.
Apakah menganjurkan orang untuk berbuat kebaikan berarti kita juga harus membiarkan orang tersebut merugikan dirinya sendiri. Demi meraih pahala, katanya.

Ini bulan puasa, bukankah seharusnya kita juga menahan rasa ingin menganggap orang lain yang berbeda adalah lebih rendah dari kita?
Apakah demi berbuka puasa kita harus mencuri start saat lampu kuning menuju hijau, menekan klakson sekuatnya dan menyalip kendaraan kanan kiri tanpa harus berpikir lagi apa ini akan berbahaya, lalu berteriak memaki pada kendaraan yang dianggap menghalangi kita menerobos lampu 'satu detik lagi merah'
Apakah kemanusiawian yang kita agungkan juga harus menjadi tameng saat melakukan hal tak pantas dan mencoreng muka sendiri?

Ini bulan puasa
Di mana segala bentuk cobaan terasa berlipat-lipat ganda sulitnya.
Namun lupa menghitung nikmat yang lagi dan lagi kita nikmati tanpa henti

Ini bulan puasa
Di mana kata 'kafir' terdengar dan terbaca lebih sering ketimbang kata yang menyejukan hati.
Menumbuhkan bibit kebencian jauh lebih gampang daripada menanam bibit ketulusan

Ini bulan Ramadan dan sepertinya aku masih jauh dari kata mendapat hidayah
Ramadan yang seperti inikah yang membuatmu rindu?
Ramadan seperti inikah yang membuatmu sedih ketika akan berakhir?

Diselesaikan 16 Juli 2015
(L)

Berdoa (Untuk Menjadi Manusia)

Ketika kamu berdoa agar jalanmu dimudahkan
Lagi dan lagi
Kamu akan terus tersesat berulang kali
Kamu akan melupakan pelajaran yang harusnya  dipahami

Ketika kamu berdoa agar dikuatkan
Terus dan terus
Jangan heran jika otak dan hatimu membatu
Mati rasa.

Ketika kamu mulai merasa lelah namun tak banyak berharap
Putus asa tidak
Namun berharap pun tidak
detik berganti menit menuju jam lewati hari mengitung bulan berganti tahun
Kamu akan menyadari tak ada yang pasti tak ada yang benar bisa sesuai apa inginmu
Yang pasti hanyalah apa yang tak pasti itu sendiri.
Berhentilah berharap semua akan selalu baik-baik saja
Jalani hidup sebaik kamu bisa.
Nikmati bahagia yang kamu punya
Berhenti meratapi sakit yang tak sudah

Hiduplah dengan segala yang membuatmu hidup. Bukan dengan apa yang mereka pikir bisa membuatmu lebih hidup.

07 Juli 2015
(L)
Selamat mengulang tanggal lahir, kamu tak harus selalu bahagia, tak harus sempurna, untuk menjadi manusia.
Aku akan selalu berdoa
Kamu akan menemukan padanan jiwamu, yang akan menemanimu meski tersesat, saling menguatkan, dan menopang bangkit ketika jatuh, saling menjaga ketika bersama dan saling mendoakan ketika jauh.
Menjadi satu yang dibutuhkan karena akan saling melengkapi.
Dan jika tidak pun...aku masih ada selalu untukmu.
Love you no matter what, always, my self.

Saturday 4 July 2015

Tidur Beratapkan Langit

Aku berharap bisa tidur seperti ini, saat ini.
Di mana langit terasa begitu dekat sehingga aku lupa begitu mengharapkanmu bisa ada di sampingku.

(L)
03 Juli 2015

Friday 3 July 2015

Jangan Jatuh Dalam Perangkap

Cinta itu adalah jebakan
Jangan jatuh karenanya
Kamu akan terluka dan orang yang membuatmu terjatuh belum tentu bersedia mengangkatmu bangkit dan mengobati lukamu

Cinta itu lebih buruk dari kecanduan
Kopi bisa membuatmu berdebar-debar
Tapi cinta efeknya ratusan lebih kuat
Membuatmu ketagihan
Kamu akan merasa lemah tak berdaya ketika sendiri
Dan akan melakukan apa saja untuk menikmatinya lagi

Cinta itu menjadi yang terbaik dari dirimu sendiri dengan harapan akan membuatnya terkesan namun pura-pura sempurna itu akhirnya akan membuatmu lelah.

Lalu
Setelah semua efek itu berlalu kamu akan tersadar dan semuanya telah terlambat.
Jangan jatuh dalam perangkap.

Apalah.... apalah posting ini. 😂

01 Jul 2015
(L)

Thursday 2 July 2015

Ketika Menjadi Penari Tunggal

Saat sedang sendiri
Banyak yang lupa bahwa hidup terus berjalan.
Sesekali... Hanya sesekali mereka lupa untuk menikmati perjalanannya.

Ibaratkan hidup adalah panggung
Kamu adalah penari yang berputar di atasnya terkadang gerakmu lambat namun kemudian makin cepat semua perasaanmu tumpah ruah terlihat jelas dari caramu meliukkan tubuh, ekspresi detik demi detik bahkan tergambar di sana.
Saat menari berdua, berpasangan, kamu sering diharuskan saling mengiringi, bukanlah dirimu sendiri, kalian saling mencontoh, menirukan ekspresi, menyamakan putaran, mempertahankan keharmonisan bersama agar tampak menarik dan indah dipandang penonton.
Namun
Dunia panggung tidak berakhir meskipun kamu harus menari sendiri.
Kamu tetap memiliki penontonmu
Dan sendiri atau berpasangan tidak akan mengurangi kualitasmu menari.
Karena penari yang hebat bukan penari yang memiliki pasangan, tetapi yang selalu menari dengan baik dan menikmati tariannya sendiri, menikmati perannya menjadi penari ketika berdua ataupun sendiri.

Hanya karena kamu sendiri tidak berarti kamu kurang berharga dibanding mereka yang memiliki pasangan.

Jika kamu masih menari sendiri anggaplah..pemilik panggung tempatmu menari sangat menyukai dan masih menikmati pertunjukan tunggal darimu.
Atau justru kamu lebih luar biasa memukau ketika menari sendiri.

02 Juli 2015
(L)

Tuesday 30 June 2015

Bukan Fiksi

Bukan Fiksi

Ini bukan fiksi
Rasa ini mirip jatuh ketika terbang lalu terulang kembali
Aku tahu pasti
Ini bukan sekedar diksi
Apa yang kurasa takkan tergambar dengan indah meski menggunakan metafora
Aku melambung, terhempas
Saat di atas aku menumpang sayapmu
Saat terjatuh lenganmu sedia menyambutku
Ini bukan fiksi
Karna rasa ini meluluhlantakkan sendi
Aku, terbangun di pelukmu.

*mimpi sesekali terasa menyenangkan*
28 Juni 2015
(L)

Euforia Dalam Diam

Beberapa hari ini rasa rindumu makin menjadi-jadi.
Entahlah apa yang membuatmu menyukainya.
Lebih dari rasa suka
Kamu selalu berpikir dan mencari cara agar bisa bertemu dengannya.
Tak ada.
Tak ada cara selain jujur mengakui jika kamu ingin bertemu.
Apakah ini pertanda kebodohanmu yang lain menyukai dan menginginkan seseorang sedemikian rupa tanpa alasan yang jelas?

Saat seperti ini semua terasa menyebalkan bagimu
Tak tahu apa yang harus dilakukan
Semangat pun ikut terbang entah ke mana.
Tulisanmu kosong.
Membaca, tak bersemangat.
Menonton, merasa semua film tak menarik
Bahkan mendengar lagu yang biasanya bisa membuat merasa baikan pun tak berhasil. Kamu seketika merasa bosan dengan lagu apapun.

Mencoba menenangkan diri.
Memikirkan awal mula resah yang tak sepantasnya ada
Tapi resiko kamar menghadap ke jalan adalah bising yang tak pernah usai.
Lalu akhirnya dirimu memutuskan tetap memakai earphone meski musiknya tak dinyalakan
takjub, dirimu malah dengar suara suara yang belum pernah kamu dengar dan sadari sebelumnya.

Dirimu mendengar rusuhnya bunyi napas yang dihirup dan dihembuskan
Mendengar jantungmu sendiri berdetak lebih jelas.
Mulai menemukan keheningan dan menikmatinya dengan caramu sendiri
Perlahan mendengarkan musik yang dihasilkan dari detak jantung sendiri.
Lalu merasa ruangan kamarmu hampa udara dan jantungmu...detaknya menjadi makin cepat dan riuh hingga kamu merasa sesak lalu mencoba menyadarkan diri
Semua keramaian di dalam hati dan kepalamu itu terjadi ketika memikirkan tentangnya dan kebodohan manis yang akan terjadi jika kalian bersama saat ini.

Kamu sadar.
Ini semakin berbahaya.
Jika dengan hanya mengingatnya saja kamu sudah sesak napas dan jantung berdegup makin kencang, berarti kalian tak bisa bertemu.
Berarti kamu tak boleh berusaha untuk lebih mengenalnya dan membuat semuanya menjadi nyata.
Bukankah kamu pernah membaca jika kamu merasakan hal seperti itu pada laki-laki maka jangan memilihnya. Karena jelas kamu akan melakukan apapun untuknya meskipun tidak mendapatkan hal yang sama darinya.
Walau bertemu itu akan membuatmu bahagia, bisa saja kamu akan mati lebih cepat juga  karenanya.
Karena jantungmu tak akan bisa menahan euforia kebersamaan dengannya.
Tak bisa, sayang.
Belajarlah melupakan.

*Lalu jangan tanyakan kenapa aku tak berusaha memberi tanda padamu
Aku tak mampu meraih dan harus melepaskanmu setelahnya
Aku tak sekuat yang kamu kira
Mendekatimu artinya mati
Bertahan di sini mati perlahan-lahan
Aku pengecut.
Memilih mencintaimu dalam diam.
Di sini
Aku memperhatikan dan mendoakan segala kebaikan untukmu.
Di sini
Aku belajar bahagia melihatmu tertawa dan baik-baik saja.* (Tuliskan ini untuknya.)

30 Juni 2015
(L)

Monday 29 June 2015

Sudah Siap Jatuh Cinta?

Mencintai seseorang itu berarti membuatmu melepaskan segala pembatas dan membuka pintu bagi seseorang untuk menemukan retakan di sekelilingmu dan membuatmu lebur dalam satu ketukan jari
Mendapati semua rahasiamu jalan untuk suatu saat melemahkan juga menghancurkanmu.

Mencintai seseorang membuatmu menjadi seperti penjudi yang mempertaruhkan semua miliknya demi kartu yang tertutup, sesuatu yang belum pasti. Sesuatu dengan judul mimpi, harapan, sesuatu akan menjadi lebih baik.

Mencintai seseorang adalah menjadi bagian dari dirinya. Menerima apa yang sudah terjadi di masa lalu dan bersama-sama menemukan cara untuk saling percaya, membahagiakan dan menjadi bagian untuk menutupi kekurangan satu sama lain di masa depan.

Mencintai seseorang pun sepatutnya membuatmu rela melepaskan jika tahu ia lebih bahagia bersama orang lain. Meski itu berarti melepas separuh hatimu untuk luka dan mati.

Mencintai seseorang sebenarnya jauh lebih rumit dari apapun pengandaian yang sudah disebutkan di atas.
Cinta itu butuh segala hal yang kamu miliki untuk diletakkan sebagai jaminan dan menjadikannya utama di atas segala kepentinganmu.

Cinta juga selalu menyakitkan.
Mencintai seseorang berarti kamu siap menerima rasa sakit yang mungkin akan timbul dan pasti akan timbul.
Menjadi bodoh bersama.
Menjadi terluka bersama.

Jika semua di atas bisa kamu nikmati.
Mungkin itulah cinta.

Bagian terbaiknya, cinta akan selalu menyakitkan, adalah tentang menerima kelemahan diri sendiri yang telah jatuh cinta, dan tetap bahagia pantaslah membuat cinta layak diagungkan.

Sudah siap jatuh cinta?
29 Juni 2015
(L)

Wish List

Apa kamu punya kebiasaan menulis harapan sambil berdoa dan berusaha mewujudkannya?
Apa yang jadi harapan dan mimpi kamu?
*tiba-tiba merasa agen mlm yang lagi nanya, "apa anda punya mimpi"* 😃

Entah kapan tepatnya kebiasaan ini kulakukan, sampai saat ini aku masih sering menuliskan keinginan dan harapanku di selembar kertas dan menyimpannya. Beberapa dari yang kutulis jadi kenyataan. Beberapa yang lain seringkali tertunda dan akan kutulis di kertas baru.

Apa saja yang suka kalian tulis sebagai harapan dan apa pernah mimpi tersebut dibuang karena merasa semakin ga mungkin?

Dulu, untuk sekedar pensil, pena, buku cerita atau baju baru aku merasa harus menuliskannya agar  jadi kenyataan. Hal semacam itu bukan masalah lagi sekarang.
Tapi aku masih mempunyai wish list yang cukup panjang.
Beberapa harapan adalah yang tertunda dan ditambah harapan baru maka daftar sudah semakin memanjang seperti rambut yang ga dipotong.
Akhirnya aku memangkas banyak dari harapan itu karena sudah tidak sesuai dengan waktu dan kondisi.
Salah satunya merayakan ulang tahun di kaefci dan harus ada badutnya.
Beberapa tahun yang lalu itu mungkin lucu tapi sekarang...lucu banget....akunya.

Harapan harapan itu sekarang semakin terasa berat karena makin bertambah usia ternyata tidak mengurangi mimpi. Tak ada lagi yang sederhana seperti keinginan anak sd zaman dulu. Semua semakin rumit, semakin detail dan dipenuhi pertanyaan serta kekhawatiran apa mungkin semua akan tercapai.

Kamu pernah pengen jadi anak kecil lagi aja?
Bukan cuma saat terluka.
Jadi anak kecil yang mimpinya hanya untuk diri sendiri tanpa perlu khawatir dicap egois.
Memangkas mimpi rupanya jauh lebih sulit dibanding memangkas rambut. Ya?
Apalagi kalau mimpi kita entah bagaimana tersangkut pada hidup orang lain.
Semakin dewasa semakin seeing berpikir tentang orang lain. Kian banyak target sebelum mencapai usia tertentu. Aku misalnya, masih mau banget keliling Indonesia.
Saat lagi banyak maunya dan menemui jalan buntu. Berpikir keras usaha yang semakin ditingkatkan dan harus menyederhanakan banyak hal. Berusaha untuk tidak membunuh mimpi sekecil apapun.
Begitulah yang aku lakukan.
*tulis lagi semua mimpi yang sempat dihapus*
Ingin kembali ke masa kecil saat mimpi hanya bunga tidur bukan garis finish yang harus selalu dikejar.

27 Juni 2015
(L)

Saturday 27 June 2015

Berhentilah

Ada yang harus dihentikan.
Airmatamu.

Setelah kau biarkan tersayat berulang
Kau jatuhkan hati berkali-kali
Masihkah engkau ingin membiarkannya hancur, hangus jadi abu?

Bukalah matamu
Berhenti bertaruh pada waktu
Masa lalu bukanlah kanvas yang bisa kau ganti baru ketika salah
Ingat siapa saja yang pernah membuatmu tersenyum ketika ada yang membuatmu menangis.

Hidup bukan soal siapa yang salah atau benar
Berbahagialah.

26 Juni 2015
(L)

Friday 26 June 2015

I Run From It

“I crave affection; and run from it.”

Aku menggunakan kata kata itu sebagai bio di twitter.
Namun aku yakin banyak yang juga mempraktekan kata tersebut selama hidupnya.
"Ga apa-apa."
Itu adalah satu contoh saja. Ketika kalian berkeluh kesah lalu ada yang merasa empati dan mencoba menghibur, kalimat sakti itu pun terucap.

Lalu apa gunanya?

Mungkin hanya untuk survei apakah masih ada yang peduli dan siapa saja yang peduli.
Meskipun orang yang peduli pada citra mereka dianggap peduli lebih banyak ketimbang yang diam-diam peduli dan berusaha menolong.

“I crave affection; and run from it.”

Aku salah satunya.
Aku mendapatkan kepedulian dari orang yang aku bahkan tak peduli apakah dia peduli atau tidak.
Karena itu aku suka lari ini olahraga kesukaanku dan melarikan diri dari orang yang memperhatikan adalah spesialisasiku. Ini seringkali terjadi.
Aku hanya cemas berlebihan dan menuntutku untuk lari.

Apakah kamu suka lari?
25 Juni 2015
(L)

Thursday 25 June 2015

Jurassic World

Peringatan:
The park is finally open.

Akhirnya berkunjung ke dunia hewan besar dan mengerikan tapi tetap aja gatel pengen nanya raptor itu bisa dipelihara atau ga.

Ini filmnya mengangkat isu feminisme kah?
Hanya penulis skenario dan mungkin para kru film yang tahu.

Sehebat, segagah apapun seorang pria bernama Owen tetap saja pahlawan sesungguhnya adalah Claire wanita cantik dengan rambut sempurna akhirnya balik keriting lagi. Perempuan cerdas yang mau di kantor, hutan, rawa, lagi nyetir truk, lari setelah mengumpankan diri sendiri pada dinosaurus tetap pake hak tinggi. Ga bakal heran kalau sepatu yang dipake bakal langsung ngetop, lalu ada seekor Raptor dan T-rex dan Crocodile... 😂
*pukpuk Owen*

Hoskins, Masrani goodbye. Dr. Henry berhasil kabur, jadi ada (baca: sangat besar) kemungkinan akan ada lanjutannya. Sedikit penasaran dinosaurus macam apalagi yang bakal diciptakan, di Jurassic World Adventure mungkin? Atau worldwide jadi diajak tur keliling dunia seperti hewan sirkus? 😂😂

Aduh ngantuk...

24 Juni 2015
(L)

Wednesday 24 June 2015

Bloody Monday

I should tell this story on monday (yesterday) but I keep it till today when I'm ready. When it less hurts and more funny to think of then.

I cut my own hand yesterday. My left forefinger for a simple stupid reason.
That's fifth fasting day, I've got my period and it just 8.30 in the morning. I lost my mood somewhere need a booster soon and as usually coffee is the nearest boosterfriend I can find. I rush to the kitchen and after boiling water, prepare my cup and to put some coffee I need to open the packaging first, I'm in a hurry and feel bad for my coworker, he's a coffee addict too and to know he's trying to keep up with fasting day I must finish this soon.
So to cut extra time I decided to open it with knife. Because scissors is at my desk and other coworker will know that I making coffee. Which makes me feel uncomfortable. *sigh*
While preparing my coffee I try to find the reason why today feeling drowsy and gloomy because I never really hate monday don't really care if it monday or not since I worked the day before which is Sunday. Then why I can't focus with what am doing right now.
Oh right I've got my period.
That reason overused for centuries. But... still maybe that's the real reason?
I try my best to open the coffee seal, the first time it didn't work and the second time I did it plus open my index finger too. Too bad when realize I just cut my own finger while i supposed to do a simple task.
I gasp oh my god. Too loud I think, because my friend start asking what happen with me.
I answer, "oh nothing I just got juice back here. A bloddy juice." 😂
When they see me they screams like yeah right like Quinn, when the man who wearing a gas mask start reaching her.
A couple blood drops on the floor and I try to clean my bloody hand at the kitchen sink, I bet they can see my blood dripping trough the water and they panicked.
And it get funny when I'm the one who asked them to get chill, asking someone to get tissues and clean up the mess with my right hand while my other hand still covered with blood.
To stop the blood I put some coffee powder to my cut, feels itchy and stung but it works. I read somewhere at the internet for this tips, perhaps can save other people but I just saved my self. Hail google.

The only laugh I have that day is envisage will spend rest of my day with a grimace of pain.
😢

At night I considering again what happen and why have this kind of stupid thing this morning. And wanna slaps my own face when remembered I was told to my self that need some prove whether time really heal the pain.
I put Tieh Ta Yao Gin on my forefinger trying to ignore burning taste and go to sleep.

In the morning, my finger not feel so hurt anymore. It heals, literally.
For something in this world, time do heal the pain. Like a cut at my finger. I put medicine I put extra attention, and it just fine even sometime I forget about the cut and used it to type it feels like bitten by ants. A hundred ants.
I realize the same thing with our heart. Just need more time more attention more love since we can't see where's the cut exactly, perhaps time will heal this heart too. Not too much I hope.
Sadly, some people think that they really need it from other people and when they got it they just become frightened and runaway from it.
Maybe they finally conclude no one will heal their pain better than them self. At least they realized it.

23 Juni 2015
(L)
Excuse my bad english. I love to please all grammar nazi. Now you can laugh. You're most welcome.

Tuesday 23 June 2015

Insidious 3 ; Jangan Baca, Ini Termasuk Spoiler.

Kemarin akhirnya nonton juga Insidious 3
Inget waktu yang ke-1 tahun 2010 itu nobar NBCP (Nulis Buku Club Palembang)
Waktu itu formasi anggotanya masih lawas banget (baca: dewasa) dan kita nontonnya malam, alhasil ketika pulangnya banyak yang dalam keadaan masih shock. 😂
Iya Insidious itu film horror yang hits banget, ngagetinnya, tampang makhluk dunia lainnya ga terlalu seram sih tapi munculnya tiba-tiba itu yang bikin sport jantung. 😈
Tapi seram seram mengharukan soalnya itu salah satu kenangan manis dengan anak NBCP dan waktu itu aku lagi rajin-rajinnya belajar baking dan sempat bawa brownies! Iya brownies bikinan sendiri yang bersyukur banget ga ada peserta nonton yang keracunan 😂😂😂

Waktu nonton yang ke-2 itu sendirian. Ga usah dibahas.

Nah yang ke-3 ini nonton sendirian juga. Menurut aku ini bukan cerita tentang Quinn Brenner melainkan Elise.
Buat yang nonton dari pertama mungkin langsung ngeh juga sebenarnya jalan cerita yang ketiga ini justru awal mula dari Insidious (1) kasus yang ditangani ini ya semacam welcoming back Elise setelah setahun absen dari dunia percenayangan
(((Percenayangan))) bahasa apalah ini
Juga bagaimana Elise mengatasi ketakutannya sendiri.
Jadi di sini awal mula ada Insidious 1, 2, awal Elise punya dua partner anak muda untuk bantuin setting alat bantu modern dan pegangin orang yang (katakanlah) kerasukan. 😃

Banyak yang bilang yang ke-3 ini membosankan.
Dan mungkin karenapenonton kangen adegan ngagetin kayak di film pertama yang bisa bikin galau mau nutup mata takut atau nutup mulut supaya jeritan kaget ga didengar orang atau bikin orang lain takut. 😃
Ada sih bagian yang bikin menahan napasnya, kalau kalian kaget di bagian apa?
Kalau aku pas Quinn ditabrak mobil dari belakang. 😲
Udah. Sisanya udah kebayang bakal gimana gimananya.

Jadi nanti di sini ada Black Bride yang mau balas dendam karena usahanya mengambil Mr. Lambert (kecil) digagalkan Elise (di Insidious 1, diceritakan sekilas waktu Elise datang lagi untuk membantu anak Mr. Lambert yang terjebak di The Further)
Ada Iblis mukanya merah yang ternyata mengikuti Elise ketika kembali dari The Further nah lemunculan iblis ini yang bikin kaget waktu di Insidious1 tapi di sini kog malah ga menyeramkan 😐

Untuk yang belum pernah menonton sama sekali boleh aja nonton yang ke-3 dulu baru ke-1 dan 2, sambil nunggu yang ke-4 mungkin cerita tentang keluarga Brenner yang digangguin entitas lagi? Atau perjuangan Elise dan teman barunya memerangi iblis lain yang mudah-mudahan tampang dan tempatnya lebih mengerikan, jadi hits sampai dia ngetop dan dibutuhkan keluarga Lambert untuk menolong si Josh yang iseng jalan-jalan ke dunia sebelah. Eh jadi balik ke sebelum Insidious1 lagi dong, ya? 😁😁
Tauk ahhh...

22 Juni 2015
(L)

*sedikit saran, kalau yang penasaran dan masih pengen nyoba sleep traveling hati-hati banget. ☺

Saturday 20 June 2015

Minions Friend

Bukan penggemar apa-apa dan siapa-siapa sampai harus koleksi semua barangnya.
Etapi latah lihat yang lucu lucu gini.. marilah beli buat buka. 😂😂😂

Beli 1 paket happymeal di mcd dapat 1 minion, maksimum 5 paket. 😀😀😀

20 Juni 2015
(L)

Friday 19 June 2015

Minions dan Mendadak Menertawakan Diri Sendiri

Kamu pernah merasa hidup begitu membosankan meskipun tetap hidup dan tak benar-benar kekurangan?
Kamu pernah merasa harus melakukan sesuatu untuk dirimu sendiri dan sekelilingmu?
Itulah yang dirasakan Kevin. (Minions  https://www.youtube.com/watch?v=SvKmSNxFHyQ)

Itulah yang sering kita rasakan.
Tapi tidak semua orang seperti Kevin.
Ada yang takut mengikuti perubahan seperti Stuart, takut kehilangan kenyamanan.
Ada yang terlalu bersemangat untuk semuanya hingga terkesan annoying, meskipun sebenarnya ia baik hati dan pemaaf seperti Bob
Kebanyakan seperti para Minion lain yang maunya cuma santai dan nunggu hasil kemudian ikut rame-ramenya saja. Saat sedang senang mengabaikan orang lain, meski sebenarnya mereka juga saling menyayangi satu sama lain.
Ada yang punya harapan, dan terus berharap.
Ada yang punya harapan dan mewujudkannya.
Ada pula yang tak punya harapan namun tetap berusaha mewujudkan harapan orang lain. Sounds familiar?

Kembali ke Minions.
Kenapa tujuan mereka harus mencari dan mengikuti penjahat terbesar di dunia? Itu adalah salah satu dari banyak pertanyaan lain tentang Minions dan jadi alasan banyaknya tawa yang hadir di film ini. Bisa saja alasannya karena meski hati mereka baik dan penyayang, mereka perlu kesenangan, adrenalin rush, karena hidup terlalu membosankan untuk terus berjalan di jalan yang lurus dan tanpa hambatan. Belokan , tanjakan, kerikil, terserempet, lampu lalu-lintas yang malah terkadang mati,rambu-rambu yang diabaikan, kendaraan lain dari arah berlawanan, bahkan kendaraan yang melawan arah atau mengambil jalurmu adalah sedikit dari banyak hal di setiap jalan yang kita lewati. Dari semua yang terjadi mungkinkah kita bisa mengambil pelajaran untuk tak menjadi orang-orang yang tak kita sukai tapi selalu ditemui di perjalanan?

Bisakah kita melihat selalu ada hal-hal baik meski dari hal-hal yang buruk? Bisa mencoba empati dengan memikirkan selalu ada alasan untuk sebuah keputusan.
Seperti Kevin, Bob, Stuart, tiga tokoh utama di Minion kali ini, mereka adalah penggemar penjahat, tujuan mereka adalah menjadi asisten penjahat terkejam dan terhebat di dunia. namun mereka tetap melakukan banyak hal baik. Mereka bisa melihat hal-hal lucu dan kesenangan bahkan ketika di dalam penjara, menikmati hidup selagi sempat seperti saat Bob secara tak sengaja menjadi raja dan menghadapi konsekuensi dari pilihan juga perbuatan mereka dengan gagah berani. Bahkan mereka juga pemaaf meskipun dengan cara yang tidak disarankan untuk dicontoh.
Lalu ada Scarlet yang kejam dan pendendam, dia adalah contoh betapa anak yang kesepian dan merasa tak diinginkan bisa menjadi sangat berbahaya di kemudian hari.
Ada Herb seseorang yang pintar, penemu, romantis, namun jatuh cinta dengan Scarlet lalu melakukan (menciptakan) banyak hal-hal hebat untuk perempuan yang ia cintai, meski ia tahu perempuan itu salah. Terdengar sangat manusiawi, ya?
Lalu ketika mereka ada di dalam sebuah cerita jadilah tontonan, hiburan bagi kita, untuk ditertawakan dan hujat.
Manusia.

Selalu ada yang pelajaran yang bisa kita ambil. Selalu ada hal baik bahkan dari film yang menurut orang konyol dan 80% kita tak tahu apa yang dibicarakan Minions. Karena kita melihat aksi, tindakan, itu yang penting. Bukan sekedar koar-koar motivasi dan harapan. Meski demikian kita selalu meributkan yang tidak terlihat, yang tidak kita ketahui, we're not better than Minions. Setelah puas tertawa karena mereka, bolehlah belajar menertawai dirimu sendiri lebih lantang karena kita lebih kompleks karena manusia sebenarnya jauh lebih lucu dan punya tujuan yang lebih mengerikan ketimbang Minion. Kita mencari kesenangan, menikmati, memperdebatkannya, menghujat,  menangisi, mengasihani, mencibir, memuji juga menertawakan penderitaan, kebahagiaan, kesenangan orang lain seringkali secara diam-diam.

Terlepas dari semua mendadak sadar ini sepertinya Hollywood sedang mendadak latah mengeluarkan (seakan-akan) film lanjutan dari beberapa film sebelumnya sudah tayang namun ternyata adalah awal mula terjadinya sebelum film pertama. *jangan bunuh aku untuk pengulangan kata yang berulang-ulang dan kusadari tetapi tetap kuulangi. Fiuhhh.*
Kalau ditanya film ini bagus atau tidak. Jawabanku cukup menghibur.
Karena jangan banyak berharap apalagi ketika menonton film adalah prinsip yang aku pegang saat ini.

Untuk yang mau menonton Minions, ada baiknya menonton Despicable me https://www.youtube.com/watch?v=RXZY_XRjABs dan Despicable Me 2 https://www.youtube.com/watch?v=l9Fi3E-8PmA supaya sedikit banyak tahu alasan beberapa orang menghabiskan uang, waktu demi menonton makhluk yang bicaranya apa saja tidak dimengerti. Tapi tawa itu menular. :))

Sedang menertawakan diri sendiri,
19 Juni 2015
(L)


*Link film semua dari youtube.


Foto milik pribadi

Thursday 18 June 2015

Manusia Bodoh

Hari pertama puasa.
Jam 17:28
Jalanan lengang.

Hari pertama berbuka
Meja makan penuh makanan tapi kursi hanya satu terisi

Hari pertama mengucap syukur di bulan penuh rahmat-Nya
meski hati kosong

Sementara salah satu sudut dalam kepala
Hingar bingar pesta
Pemikiran yang biasa ramai pertentangan kini merayakan usainya perbedaan
Kini mereka sependapat
Pemilik kepala yang mereka diami adalah manusia bodoh.

18 Juni 2015
(L)

Wednesday 17 June 2015

Menjelang Sahur Hari Pertama

Ini akan jadi sahur yang pertama tanpa tangis bahagia atau tangis kehilangan.
Mungkin tahun tahun berlalu dan kenyataan sudah membuatmu hampir lupa bagaimana rasanya bahagia dan kesedihan itu bisa sama mengalirkan airmata.

Ini sahur pertama tanpa rasa selain pasrah.
What will be will be.
Menikmati waktu untuk jadi diri sendiri, melakukan apa yang kamu inginkan, dan berhenti berpikir untuk tidak egois.
Kamu juga butuh waktu untuk menikmati dirimu sendiri. Lakukanlah selagi sempat.
Biarkan saja orang yang menganggapmu tersesat. Toh kamu menemukan keindahan di jalan yang tidak mereka lewati, melihat siapa saja yang masih tetap tersenyum percaya ini kebahagiaanmu. Meskipun sempat kecewa pada mereka yang membalikan badan ketika kecewa dengan pilihanmu dan tertawa ketika kamu jatuh.

Ini sahur pertama tanpa ada yang menemanimu menunggu apalagi sahur bersama
Meski sekedar doa bersama melalui udara
Ini akan jadi sahur pertama ketika kamu harus makan saat tengah malam karena khawatir terlambat sahur.
Ini juga sahur pertama setelah sadar hidup terlalu indah untuk dihabiskan dengan ingatan kepahitan yang tak sebanding dengan rasa kopimu.

Nikmatilah.
Sahur pertama ini.
Maafkanlah dirimu sendiri setelah semua yang terjadi
Pilihlah jadi bahagia meski tanpa apa-apa, walau tanpa siapa-siapa.

17 Jun 2015
(L)

Tuesday 16 June 2015

Pempek Dos Season 2

Pempek Dos lagi!

Tapi kali ini bikinnya di kantor.
Yeayyy kita emang sering bikin pempek sagu, seringnya sih yang panggang dan kali ini kita pempek dos yang isinya telur.

Di kantor?
Yup. Kebetulan atasan di kantor perempuan dan suka masak juga.
Jadi kita masak-masak buat memenuhi panggilan perut teman-teman pria.

Makannya puas banget.
Dan ga sanggup makan nasi lagi saking kenyangnya. 😀

16 Juni 2015
(L)

Pempek Dos

It's time for pempek dos!
Sudah malam, lapar, pengennya pempek.
Ya udah mari kita buat pempek dos.
Pempek dos itu sebenarnya pempek sagu. Atau pempek yang bahan dasarnya tanpa ikan.
Jadi bahannya cuma terigu, tepung kanji, telur, sedikit air dan garam.
Dan kenapa namanya jadi pempek dos? Asal mulanya karena pempek ini sesekali menimbulkan bunyi letupan dos dos akibat sisa air dari rebusan pempek saat digoreng.
Maaf foto penampakan seadanya, keburu lapar sih. Ga sempat ditata di piring udah dicemilin rame-rame.
 


15 Juni 2015
(L)

Monday 15 June 2015

Never Apologize

Jangan pernah berhenti mendengar intuisi-mu, yang sudah menyelamatkanmu berulang kali, Lia.
14 Juni 2015
(L)

Sunday 14 June 2015

Untuk Esok

Semua orang pernah punya masa lalu
Dan semua juga menginginkan masa depan yang lebih baik.

Jika kau menginginkan masa depan bersama seseorang jangan pernah membawa masa lalu untuk turut tinggal di masa depan.

Aku tahu beberapa orang tampak tak pernah melupakan masa lalunya
Bahkan ada yang terlihat tinggal di masa lalu
Ada yang cepat beradaptasi dan berputar haluan
Ada yang berputar lebih pelan karena terlalu hati-hati berusaha tak jatuh dan patah lagi.

Buktikan bahwa kamu dan masa depan adalah yang kalian inginkan
Buktikan bahwa kamu dan masa depan yang akan datang adalah bukti masa lalu adalah hal yang patut ditinggalkan.
Karena mungkin mereka butuh keyakinan bahwa selalu ada masa depan bagi mereka yang pernah gagal.

13 Jun 2015
(L)
Selalu ada hari esok berjanjilah semua akan baik-baik saja.

Friday 12 June 2015

We're Back Pitches!

Aku baru selesai menonton film ini.
Pitch Perfect 2.
Kalau belum menonton, atau berencana nonton sebaiknya ga usah lanjutin baca.
Banyak bocoran di  sana-sini.
Menonton film ini cuma karena nonton yang pertama dan pengen tahu selanjutnya apa?
Untungnya aku ga banyak berharap ketika menonton, untuk mengalihkan perhatian aja.☺
Meskipun demikian masih ada rasa penasaran ingin tahu apa yang terjadi dengan Beca, Chloe, Aubrey, Fat Amy, Lilly dan Kimmy
Bagaimana kelanjutan hubungan Beca dan Jesse, bagaimana sebenarnya hubungan Fat Amy dengan Bumper. Dan apakah Beca berangkat atau tetap menjadi the Bellas sampai ia lulus? Dll.

Sedikit mengantuk setelah awal tragedi pertunjukan yang memalukan dan mengancam kelangsungan the Bellas lewat.
Ya jalan cerita hampir bisa ditebak. Pengen film-nya cepet abis aja biar tahu mereka menang atau ga.
Kesannya kog malesin gitu, jokes-nya kurang banyak dan ga berkesan selain tentang nama grup saingannya di kejuaraan. Masih dominan pertentangan dalam diri Beca dalam mengatasi rasa mindernya dan mimpinya jadi produser musik, persaingan, banter banteran antar grup,  sedikit kecewa peran Kimmy yang jutek hilang di Pitch Perfect 2, Karena Beca tinggal bersama the Bellas di satu rumah. Oh Audrey aku suka kesibukan barunya. 😘
Ya beberapa hal baru itu lumayan menambah semangat menonton. Hiks.
Untunglah muncul penyelamat generasi penerus Bella yang punya bakat lain selain acapella, Emily. Kekonyolan Fat Adams saat mencoba meminta maaf dengan Bumper yang sempat di.. ahh ini rahasia. Cukup menghibur.
Ada Pentatonix pun 😙 meskipun cuma secuil banget.
Kagum sama BDSM eh DSM 😂 Mereka kompak dan keren juga. Sayang film ini bukan tentang mereka jadi ya ga mungkin menang.
Tersentuh di 01:42:07 😂
Seketika pengen peluk Benjie dan bilang, "terima kasih" *bayangin usahanya bagi-bagi senter*
Benar-benar rencana yang bagus. Untuk lanjutan film yang terkesan ogah-ogahan.

Untuk komedi musikal yang melanjutkan cerita dan mempertahankan popularitas sebelumnya? Lumayanlah.
Ya mungkin karena film ini bukan genre kesukaanku.
Perjuangan mereka yang (hampir) tak kenal lelah juga bolehlah jadi sebuah contoh yang (juga hampir) baik untuk konsistensi ketika berusaha meraih mimpimu. Satu lagi yang bisa diingat, dukungan orang terdekat bisa jadi senjatamu untuk menaklukan dunia.
Jadilah orang terdekat itu. Bantu orang lain mewujudkan mimpinya meski mungkin kalian memimpikan hal yang berbeda.

12 Juni 2015
(L)

Thursday 11 June 2015

Kesurupan

Bagaimana cara mengatasi orang kesurupan?
Pertanyaan ini sudah berhari-hari mengganggu pikiranku.
Selain memperbanyak doa untuk menguatkan diri sendiri. Apalagi?
Rukiah, sudah dicoba tapi tidak berhasil
Lalu apalagi?
Ke paranormal, orang pintar dll masih tidak ada pengaruhnya.
Mesti melakukan apalagi?
Apa?
Kepalaku pusing memikirkannya.

(L)
11 Jun 2015

Wednesday 10 June 2015

Perempuan di Dalam Cermin

Malam ini aku harus pergi tidur lebih cepat.
Karena aku tak suka bertemu perempuan itu di dalam cermin saat pagi hari.
Aku harus tidur lebih awal agar bangun lebih awal dan kemungkinan tak perlu bertemu perempuan itu.

Aku harus menghentikan pekerjaan tambahan ini. Memiliki rutinitas baru akhir-akhir ini banyak menyita waktu istirahatku. Aku menjadi penyelidik. Pekerjaan baru yang melelahkan meskipun hanya sampingan.
Aku menyelidiki banyak hal. Tentang perempuan itu.
Kenapa ia selalu terlihat seperti itu di dalam cermin. Juga ada beberapa pertanyaan dasar..
Seperti berapa jam perempuan ini tidur setiap hari?
Apa saja yang ia makan?
Berapa banyak kalori yang masuk dan keluar
Apa saja yang ia minum?
Apa saja yang ia katakan dan kepada siapa?
Berapa banyak yang ia baca
Berapa banyak waktu ia habiskan untuk menonton
Dan apa saja yang ia pikirkan dalam sehari sebelum akhirnya tertidur
Aku suka menulis. Aku mulai menulis semua yang kuketahui tentangnya.

Aku mulai mencatat
Dan aku tak suka saat membacanya ulang
Perempuan di dalam cermin tak suka diamati
Ia tak suka penampilannya
Lingkar hitam di bawah matanya terlalu lebar
Krim mata yang harganya kemahalan itu pun tak mampu berbuat banyak.
Ia bosan
Dan bosan berusaha adalah bahaya yang tampak tak berbahaya
Seperti musuh dalam selimut
Belum terlihat tapi sudah bisa menyakitimu pelan sedikit demi sedikit

Aku harus membantunya
Dengan pergi tidur lebih cepat
Dengan segala cara termasuk memaksakan diri tidur
Perempuan itu akan tahu ia sudah berhenti diamati hari ini
Dan ia juga akan beristirahat
Aku lelah melihat perempuan di dalam cermin
Aku harus membuatnya berhenti membawa kantung hitam di bawah matanya ke mana-mana.
Aku harus membantunya
Dan tidur lebih awal akan membuatnya memiliki banyak kelegaan perasaan setidaknya ia bebas dari pengamatan.
Siapa tahu suatu waktu nanti kami bisa berteman.
Aku dan perempuan di dalam cermin itu, akan tidur lebih cepat dan tak peduli akan omongan mereka yang pura-pura memperhatikan.

10 Jun 15
(L)

Monday 8 June 2015

Buatkan Aku Peta

Aku memiliki ide ini
Jika suatu saat menyerah dan memutuskan bersamamu, kau akan memberikanku peta seperti ini.
Menunjukkan dengan jelas di mana posisiku bagimu.
Dan apa yang harus kulakukan serta ke mana aku harus pergi menyelamatkan diri seandainya api yang membakar hati  menjadi terlalu besar, panas juga lebih kentara akan membuatku hangus jadi abu.
Ya, ide aneh tapi mari dicoba.

Namun aku belum menyerah.
08 Jun 2015
(L)

Saturday 6 June 2015

The Last House On The Left

Ini bukan review film.
Sekali lagi bukan.
Aku udah kasih peringatan loh.

Cuma sekedar cerita random aja sekalian ngisi blog biar tetap ada postingan 😀
Sebenarnya karena ga biasa cerita film yang aku tonton jadinya suka bias meleber ke mana-mana dan ga fokus lagi ke cerita film-nya. Jadi tariklah napas dalam-dalam sebelum lanjut baca agar tidak semaput karena kekurangan oksigen.
Masalah lain aku bilang ini bukan review film adalah aku seringkali terlalu memerhatikan pada hal yang jauh dari para penggemar film biasa lakukan.
Aku ga tahu si aktris A, B, C pernah main film apa saja. Boro boro mau bandingin aktingnya.
Atau adegan ini mirip banget sama film yang mana.
Atau efeknya khas siapa banget.
Dan banyak istilah istilah yang kalau pas baca review film orang itu mesti sambil googling saking bingungnya.

Trus kenapa baru ini cerita?
Sering kog. Tapi cuma masuk draft. 😁
Kadang selesai nonton juga ya udah gitu aja. Lewat tanpa kesan kayak di-pedekatein sama orang yang cuma kamu anggap teman. Ga ada kenangan. #dhuaarrr
Alasan lain adalah aku payah dalam mengingat hal yang tidak terlalu penting. #ditoyor
Lagipula buat aku nonton film itu rekreasi, ya juga untuk melatih fokus dan konsentrasi ke satu hal dalam waktu yang cukup lama. Semacam meditasi. maaf ya buat yang hobinya nonton.
Karena saat isi kepala terlalu ramai kanan kiri depan belakang terlalu bising dengan energi negatif yang dibutuhkan adalah kembali bersilaturahmi dengan diri sendiri. Menikmati waktu sendiri. Jadi ya.. ga banyak yang bisa diceritakan soal apa yang kamu lakukan dan kerjakan dengan dirimu sendiri, ya kan?

Balik lagi ke film The Last House On The Left
Saat pertama baca judul film ini refleks aku bergumam, "to the left to the left everything you owned in the box to the left..."
Sialan banget kan?
Aku sih lihat posternya ya langsung keingetan sama film thriller yang lain. Suasana kayak mati lampu gitu. Eh bener kan ya?
Etapi semua film horror thriller kan emang saudara yang baik suka saling ngingetin satu sama yang lain 😂

ceritanya sih tentang orang tua suami istri too good to be true yang  mencoba menyelamatkan keluarga sekaligus balas dendam ke orang yang udah celakain anaknya. Dibantu anak si penjahat yang bosen di-bully si ayah brengsek.

Jadi film dibuka dengan dua polisi yang sedang bawa tahanan entah ke mana, trua diserang sama teman si tahanan dan kedua polisi itu tewas. Lalu ada tokoh protagonis ayah dokter, ibu rumah tangga yang manis, merencanakan liburan ke rumah peristirahatan mereka di pinggiran kota membawa anak gadisnya yang seorang atlit renang.
Ga lama setelah berenang di danau, mandi pake shower ( yang jujur aku mikir banget ada setan, pembunuh kambuhan atau maniak yang muncul kayak film2 lain tapi ternyata ga ada.) Setelah itu anak akhirnya minta ijin keluar bawa mobil mengunjungi teman mainnya. Temannya ini kerja jadi kasir satu minimarket gitu, jaraknya ya sekitar 10 Menit dari rumahnya yang terletak di tengah hutan.
Lalu saat ngobrol mereka sempat kepikiran buat nge-ganja bareng tapi ga bisa karena sodara si atlit ini udah meninggal jadi ga tahu mesti minta ke siapa. Sodara cowoknya ini sih ga jelas siapa, meninggal karena apa. Taunya udah meninggal aja. Yang sempet bikin si atlit galau sama musibah ini karena si sodara ninggalin kenang-kenangan liontin emas yang bertuliskan harapan adiknya dapat medali emas. Yang akhirnya dipakai sama si cewek.
Nah ternyata pembicaraan mereka dicuri dengar oleh seorang cowok-yang-kalo- didandanin-lumayan-juga-tapi-kog-ya-mukanya-nelangsa-banget.
Nah si cowok ini nyoba buat nego dengan cewe kasir saat dia ga bisa nunjukin kartu identitas tapi mulut asem banget pengen ngerokok dan bakalan ngasih dua cewek ini ganja kualitas nomor 1, gratis.
Hmmm... agak aneh ya.
emang kalo orang bisa nge-fly gratis gampang didapat apa dia masih nyari rokok padahal ga akan dikasih juga di sana kalau ga punya kartu identitas.
Ya sudahlah kali tuh cowok lagi bosen aja, biasa kan cowok kadang udah punya cewek yang oke aja masih suka selingkuh sama yang kalau dilihat lihat sih ya ga sebanding dengan ceweknya. Mungkin juga dia cuma modus pengen kenalan. Atau tuh cowok cuma lelah.
Ya sudahlah.

Nah setelah ini film baru mulai naik ketegangannya. Ya ada juga sih adegan 17+ jadi ga perlu ngajak adek atau keponakan kamu nobar. Ga terlalu menakutkan sih. Cuma ya banyak yang bikin gemes pengen lelepin penjahatnya. Tapi endingnya ga ketebak.

ya ga bagus banget sih karena ceritanya  banyak terlalu dipaksakan menurutku dan sempet ketiduran beberapa kali selama nonton tapi lumayan buat ngingetin aja sih kalau kebanyakan orangtua tuh bakalan ngelakuin apa aja buat anaknya. Apalagi kalau kamu sampai nyakitin anaknya. Siap siap aja deh.

Ya besok besok cerita soal film lain.
Mudah-mudahan ga bikin niat kalian dari pengen nonton jadi ga pengen nonton. 😂😂

09 Jun 2015
(L)

Guru Ternyata Seru!

Kenapa posting foto ini?
Ya karena aku lagi kepikiran dan kangen.
Kangen sama gokilnya guru-guru ini
Konon beliau pada galak di sekolah.
Malah ada yang bisa bikin murid nahan napas kalau lagi nyuruh maju ngerjain soal di papan tulis.
Padahal ternyata seru banget bawaannya, mereka semua sepertinya terlahir dengan selera humor di atas rata-rata, ngebanyol, saling ledek, nyanyi dangdut dan goyang menirukan penyanyi aslinya, alhasil aku yang pendiam *halah banget* ketawa terus selama perjalanan.
Aku bahkan merasa mereka semua sedang berusaha menghibur aku yang terlihat tegang karena harus menemani 42 orang peserta yang merupakan guru dan karyawan sekolah favorit di kota Palembang.
Ternyata ini menjadi masa menyenangkan berdamai dengan diri sendiri karena bisa saja guru-guru yang menurutku nyebelin semasa sekolah dulu juga cuma jaim dan menjaga wibawa waktu sekolah.

Ini foto waktu hari ke-2 di Belitong, awalnya aki cuma mau fotoin mereka semua tapi akhirnya dipaksa ikutan foto ya udah dengan wajah lecek seadanya jadi ikutan nyempil deh. What a lovely night. Makanannya enak, suasana rumah makannya tempo dulu jadi rame, gimana gak rame lah 4 meja panjang kita kuasain. 😂

Lain waktu mau posting khusus soal jalan-jalan ini. Nanti. 😜

Ajakin aku jalan-jalan lagi dong pak bapak bu ibu guru. 😘

#SMPXavMariaGoesToBelitong
#Dinner
#MakPanggong
#Belitong

Ngomong-ngomong ada yang bisa nebak aku yang mana di foto? 😁😃

#GuruJugaManusiaBiasa
(L)
6 Juni 2015

Friday 5 June 2015

They Can't Handle It

"I didn't tell you cos sometimes when you tell people the darkest thing, they can't handle it. They run away." -Ruby Simms

Itu alasan kenapa seseorang ga merasa perlu cerita apa-apa ke siapa-siapa.
Jangan terlalu banyak bertanya lagi.
Kalau dia mau cerita akan dilakukan tanpa perlu diminta
Kalau dia percaya semua akan lebih mudah
Dan jika menurutmu semua baik apa adanya
Perasaanmu padanya seharusnya tetap sama.



Jujur itu mudah. Kalau kamu bisa mengecap pahitnya.
05 Juni 2015
(L)

Pura-pura

Saya cuma pura-pura ga ingat
kalau kamu suka pura-pura lupa.

Menunggu janji
07 Juni 2015
(L)

Thursday 4 June 2015

Pembalasan

Aku tersenyum sekali lagi melihat foto di layar ponselmu
menghela napas .....
memilih tombol option
send/share...
bbm group
select
Send

lalu foto yang sama
Set as BBM display picture


Sebentar lagi kamu akan merasakan sakit seperti apa yang aku rasakan.




"Don, kamu dipanggil ke ruang bp!"

Aku tersenyum dan mengangguk.

Di ruang BP kamu sudah berdiri entah sejak kapan, mungkin sejak jam istirahat sesaat setelah foto kukirimkan ke bbm grup sekolah kita.

.....
Kamu menatapku tajam.

Namun kupastikan tak akan kamu temukan apa-apa dari mataku. Akan kubuktikan padamu. Tentu saja cinta untukmu tak akan kamu temukan lagi di sana.
 
"Maaf... Pasti aku udah nyakitin kamu banget, sampai segitu teganya kamu kayak gini..., kamu itu udah mempertaruhkan masa depanku dan nama baik ayah kamu."
 Suaramu yang berbisik seraya mendekatkan wajahmu di telingaku. Percuma aku sudah telanjur sakit hati.

".......Maaf katamu? Ini belum seberapa!"
Suara dalam kepala berlarian berlomba-lomba mencapai mulut yang kututup rapat-rapat.
Tapi aku hanya balas menatapmu tajam.

"... Cinta itu ga bisa dipaksakan, Don. Aku gak cinta sama kamu dan gak punya alasan untuk bales perasaan minimal sama dengan rasa sayang kamu. Untuk apa kamu lakukan ini? Ga ada yang diuntungkan, Don!"
Kali ini suaramu makin keras setengah serak mungkin karena menahan amarah.

"Aku tak tahu apa-apa, Pak. Boleh kembali ke kelas?"
Aku sudah tidak tahan lagi mendengar ocehanmu.

Kepala sekolah dan guru BP hanya diam. Matanya menatap layar ponsel sambil menggeleng-gelengkan kepala dan aku yakin ia sedang melihat foto telanjangmu di pelukan ayahku. Namun kepalanya mengangguk perlahan saat melihatku.

Aku menatapmu sekilas, "makan itu cinta"

Kamu pasti bisa membaca gerak bibirku. Karena setelah itu Kamu menangis histeris.
*****

Save as BBM display picture.

Aku tersenyum puas melihat foto Ayah duduk di teras, membiarkan bahunya disandari juga telinganya dipenuhi celoteh riang Ibu sepulang dari rumah sakit.

Kamu salah.
Apa kamu lupa? Selalu ada yang diuntungkan dari masalah dan aib orang lain.
Ada yang diuntungkan. Ibuku.
Aku berhasil menghentikan ayahku menghianati ibu.



04 Jun 15
(L)
(Hati-hati Dengan Pilihanmu)
*Jangan taruh ponselmu sembarangan.*

Wednesday 3 June 2015

Belum Waktunya

Apakah kita masih mengandalkan waktu sebagai pengobat luka?
Aku lupa. Kita kini adalah aku dan kamu.
Setelah semua alpa
Semua salah
Semua ketidakmungkinan dari waktu ke waktu yang terus terbukti ketika diuji coba untuk bertahan
Menyerah.
Meski seperti ini pun harusnya tak mengapa.
Tak selalu bersama pun tak masalah
Aku dan kamu dipaksa berpisah.
Jarak dan cemburu yang bajingan
Menyisipkan pertanyaan demi pertanyaan dari semua keyakinan
Apakah kamu masih berpikir waktu bisa mengobati segalanya?
Lalu untuk apa kamu datang lagi mencoba jadi penawar perih yang telanjur hingar bingar?
Lepaskanlah
Tak mengapa
Mungkin ini belum waktunya.

It's quarter after one
all alone and somehow wishing need you now.
03 Jun 2015
(L)

Tuesday 2 June 2015

Pemandangan Dari Loteng

Salah satu alasan kenapa selalu suka nongkrong di loteng.
Ampera, langit senja dan bulan yang tak sabar menunggu malam. 😍💞

Di atas loteng kemarin sore,
2 Juni 15
(L)

Monday 1 June 2015

#NulisRandom2015



                               
Penggagas: Brilliant Yotenega

Hari ini resmi ikutan  #NulisRandom2015 yang digagas oleh mas Ega, senang dan deg-deg-an campur aduk karena belakangan ini kalau nulis cuma masuk draft terus.
Seharusnya ga sulit sih... Selama ini.. eh maksudnya dulu postingan memang  selalu random, puisi, curcol, cerpen, ff, segala macamlah.
Terus stop.
Kenapa? Pasti itu pertanyaannya.
Karena suka ga enak hati kalau nulis tentang orang lain, ini salah satunya. Terus posting, terus orang baca, yang sebenarnya bukan tentang dia, nanti ada yang ngerasa dan salah paham.(Kalian pernah ga? pernah kan?)
Nulis tentang diri sendiri, nanti banyak yang jadi ga napsu makan..halah...
Jadi setelah menimbang untung ruginya aku memutuskan ikut, selain banyakan untungnya ini juga semacam reuni sama diri sendiri sih.

Persiapan menulis random ini sudah dimulai, sudah menyiapkan mental juga untuk dibaca lalu di-salahpahami, dikritik, diketawain atau malah dicela postingannya.:))
Biar sajalah.... kapan lagi bisa curcol elegan.
Meski tema random ayo nulis. Walaupun dengan bahasa Indonesia yang masih pas-pas-an, tetap menulis.
Sesuai harapan, "Belajar Untuk menulis, Menulis Untuk Belajar."
Mudah-mudahan pelajaran ini bikin naik kelas, minimal ga tinggal kelas. Kumpul tugas bisa penuh selama sebulan, dan bisa lanjut terus setelahnya.
Semangat!


Dari balik meja yang penuh tumpukan kertas,
01 Juni 2015
(L)


                                                                                       

 

Monday 20 April 2015

Do You?

Do you love yourself?
Do you love yourself by default
Or
Do you love yourself knowingly there is no one will do?
No one will love you like you
Do you love yourself because you are too afraid to let others people love you?
too scared to let them know how you feel?
Can't trust them try to love you with their own way?
Are you too selfish to share your love?
Does it really hurt that the last time you give all you have willingly and it comes to an end, to pointless path, nowhere left to hide, and  even think that you can hurt yourself if it gonna make it ok, to make it all right again, without you?
Really?
Is it hurt enough for you, and finally choose to do anything all by yourself and for the sake your own sane?
Do you love yourself because you can't trust either love anyone again?
Do you?
Don't you?
I do
I don't
For most of the questions
Do you love yourself enough so no need anyone to love you anymore? 



Ditulis 20 April 15
Akhirnya posting lagi 21 Juni 2015 dengan penambahan di sana-sini. Maaf untuk sok enggres-nya.
(L)

*Draft is wonderfull I wish I can keep you in there too.